Fatwa Lajnah Daimah : Rukun-Rukun Islam (5)

Oleh : Ustadz Dede Iskandar

1.   Apakah azab kubur itu kongkrit atau abstrak

Pertanyaan: Apakah azab kubur? Dan apakah azab kubur itu hissi(kongkrit) atau abstrak?. Dan apakah azab itu bagi ruh dan jasad atau hanya salah satu diantara keduanya?

Jawaban: Azab kubur kongkrit bagi yang diazab walaupun orang-orang yang hidup di dunia tidak menyaksikannya, dan azab itu bagi ruh dan jasad kedua-duanya, sebagaimana ditunjukkan hal ini secara dhohir dalilnya dari Al-Quran dan Hadis. Allah berfirman:

النار يعرضون عليها غدوا وعشيا ويوم تقوم الساعة أدخلوا ءال فرعون أشد العذاب

“Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”. (QS. Gafir[40]: 46) Fatawa lajnah daimah, kumpulan kedua, jilid 2, halaman : 447

2. Pertanyaan yang ditanyakan kepada mayit di dalam kubur

Pertanyaan: Apa pertanyaan yang ditanyakan kepada mayit ketika masuk dalam kubur?

Jawaban: Terdapat hadis-hadis yang diriwayatkan secara mutawatir yang menguatkan pertanyaan kedua malaikat bagi si mayit setelah dikuburkan mengenai sebagian keyakinan akan hal itu, telah diterangkan dalam shohih Bukhori dan Muslim serta selain dari keduanya diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, bahwasanya dia meriwayatkan kepada mereka dari Rosullullah sholallahu alaihi wasalam berkata:

إن العبد إذا وضع في قبره وتولى عنه أصحابه ، وإنه ليسمع قرع نعالهم ، أتاه ملكان فيقعدانه فيقولان :

ما كنت تقول في هذا الرجل ؟ لمحمد صلى الله عليه وسلم ، فأما المؤمن فيقول : أشهد أنه عبد الله

ورسوله ، فيقال : انظر إلى مقعدك من النار قد أبدلك الله به مقعدا من الجنة ، فيراهما جميعا قال قتادة:

وذكر لنا أنه يفسح له في قبره ، ثم يرجع إلى حديث أنس قال : وأما المنافق والكافر فيقال له : ما كنت

تقول في هذا الرجل ؟ فيقول : لا أدري كنت أقول ما يقوله الناس.فيقال: لا دريت ولا تليت . ويضرب

بمطارق من حديد ضربة ، فيصيح صيحة يسمعها من يليه غير الثقلين.

 في (الصحيحين) أيضا عن البراء بن عازب رضي الله عنه ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال :

المسلم إذا سئل في القبر شهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله ، فذلك قوله تعالى: (يثبت الله الذين

ءامنوا بالقول الثابت في الحيوة الدنيا وفي الأخرة ويضل الله الظالمين ويفعل الله ما يشاء)

في صحيح مسلم  عن البراء بن عازب عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:(( يثبت الله الذين ءامنوا

بالقول الثابت في الحيوة الدنيا وفي الأخرة ويضل الله الظالمين ويفعل الله ما يشاء)) قال : نزلت في

عذاب القبر ، فيقال له من ربك ؟ فيقول : ربي الله ونبيي محمد صلى الله عليه وسلم ، فذلك قوله عز

وجل.

“Sesungguhnya seorang hamba apabila ditempatkan di dalam kubur dan sahabat-sahabatnya meninggalkannya, dia akan mendengar ketukan sandal-sandal mereka, didatangi oleh dua malaikat kemudian didudukan kemudian keduanya berkata: apa pendapatmu mengenai mengenai laki-laki ini (yakni Muhammad shalallahu alaihi wasalam), apabila ia seorang mukmin maka dia akan mengatakan: aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Alloh dan RosulNya, maka dikatakan kepadanya: lihatlah ke tempatmu di neraka sesungguhnya Alloh telah menggantikannya dengan tempat di surga, maka dia melihat kedua tempat itu semuanya.

Berkata Qotadah: dan disebutkan kepada kita bahwasanya dilapangkan baginya di dalam kubur, kemudian kembali pada hadis Anas ia berkata: adapun seorang munafik dan kafir dikatakan kepadanya: apa pendapatmu mengenai laki-laki ini (yakni Muhammad  shalallahu alaihi wassalam)? Maka dia berkata: aku tidak tahu, aku pernah berkata apa yang manusia katakan.

Maka dikatakan kepadanya: kamu tidak tahu, dan tidak menyebutkannya, kemudian dia dipukul dengan palu-palu yang terbuat dari besi, maka dia berteriak dengan teriakan yang kuat  terdengar oleh mahluk-mahluk yang ada di sekelilingnya selain jin dan manusia.

Dalam shohihain disebutkan dari riwayat Baro` bin `Azib radhiallahu anhu bahwasanya Rosullallahu Shalallohu Alaihi wassalam berkata: seorang muslim apabila ditanya di dalam kubur maka dia bersaksi tiada sesembahan yang hak kecuali Allah dan Muhammad Rosulallah. Dan itulah sebagaimana perkataan Allah Subhanahu wa Ta`ala dalam ayat Nya:

(يثبت الله الذين ءامنوا بالقول الثابت في الحيوة الدنيا وفي الأخرة ويضل الله الظالمين ويفعل الله ما يشاء) 

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki” (QS. Ibrahim[14] : 27)

Dalam Shohih Muslim juga disebutkan dari riwayat Baro` bin `Azib dari Rosulullah sholallahu alaihi wassalam berkata: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki”(QS. Ibrahim[14] : 27) Ayat ini diturunkan berkenaan dengan azab kubur, maka dikatakan kepadanya: siapa Tuhanmu? Berkata: Tuhanku Alloh Subhanahu wa Ta`ala, dan Nabiku Muhammad Sholallahu alaihi wasalam dan itulah janji Alloh yang termaktub dalam surat Ibrahim ayat:27.

Fatawa lajnah daimah, kumpulan kedua, jilid 2, halaman no:478