Bersahurlah, karena sesungguhnya terdapat keberkahan dalam bersahur.
Di antara keberkahannya adalah:
1. Mengikuti sunnah dan menyelisihi ahli kitab
2. Membantu seorang dalam menjalankan puasa
3. Membantu seorang untuk menegakkan shalat Subuh berjama’ah
4. Membantu untuk mencegah kemarahan yang terkadang bisa dipicu ketika seseorang dalam kondisi lapar
5. Menjumpai waktu pengabulan do’a
6. Menjumpai momen yang tepat untuk beristighfar seperti yang difirmankan Allah dalam surat adz-Dzariyat ayat 18.
Makanan sahur terbaik adalah tamr (kurma matang) dan dianjurkan untuk diakhirkan. Selain itu, tidak dinamakan sahur kecuali jika dilakukan pada setengah malam yang kedua.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ح ور َّ الس ، ل ه ْكَأ َ ةَكَرَب َ لَف ، ت ْ ع وه َد و
َ
لَ ْ و ن
َ
َ أ ْ عَرْجَي د ك م ا َحَأ ْ ةَعْج ر ، نِم َّ اء َم نِ َ إَف َّ الله زَع
َّ لَجَ و هَتَكِئ َ لَمَ َ و ىَ ل ون َ ي ص َ لَع ين ِرِِّ ح َسَ تْ الْ
“Makan sahur adalah berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya, walau sekadar dengan minum seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orangorang yang makan sahur.”