Fatwa Lajnah Daimah : Rukun-Rukun Islam (11)
March 12, 2013Mufti Kerajaan Saudi : Haram Melabeli Kaum Muslimin Menjadi Ikhwani, Sururi atau Jaami
August 28, 2013Fatwa Lajnah Daimah : Rukun-Rukun Islam (10)
Oleh : Ustadz Dede Iskandar
1. Kemunculan Dajjal
Apakah Al-Masih Ad-Dajjal akan nampak?. Hadits-hadits mengenai nampaknya dajjal adalah sohih, jelas, dan mutawatir, dan terkait hal ini telah disusun oleh Imam Bukhori dalam dalam bab yang khusus mengenai akan nampaknya dajjal itu dengan perkataannya, bab tersebut menyebutkan tentang dajjal, dan ada sepuluh hadits berkaitan dengan masalah itu, serta Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan dengan penjelasan yang gamblang di dalam kitabnya Fathul Bari, dan memungkinkan bagi anda untuk merujuk pada kitabnya atau kitab-kitab yang lainnya dari kitab-kitab sunah yang disebutkan di dalamnya mengenai perkara itu.
Fatawa lajnah daimah, kumpulan pertama, jilid 3, halaman no:146
2. Jumlah Para Nabi dan Rosul
Pertanyaan: Berapakah jumlah para Nabi dan Rosul alaihi sholatu wassalam?
Jawaban: Tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali hanya Alloh Subhanahu wata`ala, berdasarkan firman Alloh:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا
بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ فَإِذَا جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil”. (QS. Ghofir [40] : 78)
Dan yang diketahui dari mereka (para Nabi dan Rosul -ed.) adalah siapa saja yang telah disebutkan dalam Al-Quran atau dengan kabar yang sohih dari Sunnah.
Fatawa lajnah daimah, kumpulan pertama, jilid 3, halaman no:265
3. Isra’ dan Mi’raj Secara Terjaga dan Bukan Dalam Keadaan Tertidur
Pertanyaan: Apakah isra’ dan mi’raj terjadi pada saat dalam keadaan terjaganya Rosululloh sholallahu alaihi wassalam atau tidak dalam keadaan itu? Dan apakah Rosul melihat TuhanNya dengan kedua matanya secara dhohir?
Jawaban: Rosulullah Sholallahu alaihi wassalam mendapatkan dari keduanya (Isra’ dan Mi’raj) dalam keadaan terjaga, sebagaimana yang telah datang dalil-dalil syar`i, dan Rosulullah sholallahu alaihi wassalam tidak melihat TuhanNya dengan kedua mata Beliau dan ini adalah perkataan jumhur ulama Ahlu Sunnah wal Jamaah.
Fatawa lajnah daimah, kumpulan pertama, jilid 3, halaman no:372