20.4 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Buy now

spot_img

Aku Penggenggam Tauhid, Kamu Mau Apa?

Oleh Ustad Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc, M.Si (Dosen STIBA Makassar)

 

Aku penggenggam Tauhid,
Karena Tuhanku hanya Allah,
dan Nabiku Muhammad mengajarkan itu padaku.
Kamu mau apa?!

Aku penggenggam Tauhid,
Karena Ahlul Bait Nabiku mewariskan itu padaku:
Istri-istri terkasihnya yang sangat aku cintai,
Menantu terkasihnya, Abu al-Hasan, ‘Ali bin Abi Thalib yang kurindukan,
Putri tercintanya, Fathimah yang kuimpikan putriku bagai dirinya,
Al-Hasan dan al-Husain yang ingin kukecup keningnya penuh cinta;
Kekasih-kekasih Allah ini mengakhiri episode dunia mereka dalam Tauhid.
Kamu mau apa?!

Mereka –para kekasih jiwaku itu- mengajarkanku:
Bahwa jika jiwamu dipenuhi dengan Tauhid,
Maka kebahagiaan semata-lah yang memenuhi hidupmu.
Jika hidup jiwamu tak terbasuhi oleh Tauhid,
Maka engkau adalah makhluk paling binasa di jagat semesta.
Kernanya aku sudah putuskan:
Hidup-matiku hanya untuk menggenggam Tauhid!
Terus, kamu mau apa?!

Yah, kamu mau apa, hai sang pendusta?
Mengaku cinta Ahlul Bait,
tapi siang-malammu dipenuhi pengkhianatan
terhadap jalan utama mereka: Jalan Tauhid!
Mengaku cinta Ahlul Bait,
tapi siang-malammu adalah rangkaian kedustaan
atas nama Ahlul Bait.

Lihat apa yang kau kerjakan di Karbala!
Lihat apa yang kau kerjakan di Asyura-asyuramu!
Kesyirikan demi kesyirikan terangkai indah,
Dan Ahlul Bait Sang Nabi tak pernah ajarkan itu semua.

Wahai pendusta keji!
Aku penggenggam Tauhid.
Aku pengikut Muhammad Rasulullah,
yang terusir dari negerinya karena Tauhid.
yang menghunus pedangnya karena Tauhid.
yang membangun peradabannya karena Tauhid.
yang akhirnya meninggalkan dunia dalam keadaan berTauhid.
Kamu mau apa?!

Wahai pembohong busuk!
Aku penggenggam Tauhid.
Dan aku –in sya Allah- akan meninggalkan dunia
dengan menggenggam Tauhidku,
seperti ketika ‘Ali menuntaskan episode dunianya,
seperti ketika al-Hasan menghadap Rabbnya,
seperti ketika al-Husain gugur di Karbala karena pengkhianatan nenek moyangmu, wahai pendusta!
Kamu mau apa?!
Jika engkau ingin mati tanpa Tauhid,
matilah sendiri dalam kesyirikanmu!

Duhai Allah, Engkau Mahatahu betapa jiwaku dipenuhi rindu
memeluk mereka di dalam Jannah-Mu…
Duhai Allah, kumpulkan diri penuh dosa ini bersama mereka
bersama para Ahli Tauhid; para penggenggam Tauhid hingga akhir hayatnya.
Kumpulkan kami di dalam surga-Mu…
Amin.

Muhibbukum fiLlah,
Muhammad Ihsan Zainuddin
(Menanggapi penghinaan Jalaluddin Rakhmat terhadap Tauhid!)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles