DAUROH RELAWAN AL-QUR’AN “Al Qur-an di Hati, Kesuksesan Diraih”
November 12, 2015MURAQABATULLAH dan ISTIQAMAH dalam KEHIDUPAN MUSLIM
November 15, 2015Birrul Walidain (Berbakti Kepada Orangtua)
Bismillahirrahmanirrahim…
Oleh: Ummu Ilyas
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi wasalam.
Ya Allah berilah Rahmat-Mu kepada orang tuaku, balaslah segala kebaikannya yang telah mereka curahkan untuku. Allahuma Aamiin…
Saudariku yang dirahmati Allah tentu sebagai anak kita ingin sekali berbakti kepada orang tua kita yang telah begitu besar jasanya dalam mengurus kita mulai ketika kita di perut ibu kita, ibu begitu lemah bertambah, menyapih dan, mengasuh serta mendidik kita. Sudah sepantasnya kita senantiasa berbakti kepada keduanya serta mentaatinya kecuali jika kita diperintah untuk menyekutukan Allah, maka tidak boleh mengikuti perintahnya, tapi bergaullah dengan baik kepada keduanya. Sebagaimana Allah pun memerintahkan dalam firman-Nya yang Artinya:“Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepaa-Ku tempat kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu, yang engkau tiak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau mentaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS: Luqman:14-15)
Saudariku…. buatlah mereka ridha karena keridhaan Allah tergantung atas keridhaan keduanya. Pintar-pintarlah kita mempergaulinya, tidak kaku, tidak seolah-olah mengguruinya. Buatlah apa yang mereka sukai sehingga mereka ridha. Karena sabda Rosulullahi sholallahu’alaihi wasalam bersabda yang artinya:”Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR.Tirmizi dan Tabrani)
Saudariku marilah senantiasa perbaiki muamalah kita dengan orang tua kita, berusahalah untuk bisa berbakti kepadanya, mungkin bagi yang sudah bersuami jika kita ingin berbakti kalau memang jauhnya jarak rumah kita dengan orang tua bisa menelepon,karena dengan bertelepon yang jauh akan terasa dekat atau jika orang tua kita tidak mampu kirimilah uang meski mereka tidak memintanya, yang mudah-mudahan menjadi barokah rizki kita, usia kita dan suami kita tentunya yang telah memberikan dukungan dan materinya. Sebagaimana sabda Rosululahi sholallahu’alaihi wasalam yang artinya:”Siapa yang berbakti kepada orang tua, beruntunglah ia, niscaya Allah memperpanjang umurnya (maksudnya umurnya menjadi berkah dan dipenuhi amal shalih)”. (HR.Bukhari)
Wahai saudariku yang shalihah…jika kita telah bersuami maka kitapun sebagi bentuk taat kepada suami jika bicara tentang orang tua maka kita juga ingat akan mertua kita, hendaklah berbuat baik juga kepada mertua kita yang telah membesarkan dan mendidik suami kita, hingga menjadi anak yang shalih. Sudah sepantasnya kita bermuamalah dengan baik dengannya, perlakukanlah sebagaimana orang tua kita karena dengan berbuat seperti itu maka akan menumbuhkan keharmonisan dalam rumah tangga kita dan menyenangkan suami. Sebagaimana hadits dariAbu Hurairoh rodhiyallahu’anhu, ia berkata: Pernah ditanyakan kepada Rosulullahi sholallahu’alaihi wasalam,”Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau,”yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suaminya benci” (HR-An-Nasai no.3231 an Ahma 2:251. Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadits ini hasan sahih).
Mungkin ini saja tulisan singkat dari saya semoga bermanfaat untuk saya pribadi akan pentingnya berbakti kepada orang tua, suami, dan mertua. Juga kepada sauari muslimah pada umumnya agar memperbaiki hubungan kepada orangtua, suami juga mertua.