Katakan tidak pada futur (malas)
April 18, 2017
Ramadhan Penuh dengan Rahmat
April 19, 2017
Katakan tidak pada futur (malas)
April 18, 2017
Ramadhan Penuh dengan Rahmat
April 19, 2017

Menyempurnakan Ikhtiar Kepemimpinan

Demi Allah, si Zaid itu memang layak menjadi panglima perang dan puteranya si Usamah juga layak menjadi panglima perang setelahnya. Kalau ayahnya si Zaid itu sungguh sangat aku kasihi, maka puteranya juga si Usamah sangat aku kasihi. Dan kedua orang ini adalah orang yang baik, maka hendaklah kamu memandang baik terhadap keduanya, karena mereka juga adalah di antara sebaik-baik manusia di antara kamu !
* * *

Menyempurnakan ikhtiar
Paripurnakan iman atas qadha wa qadar
Bagian tak terlepas saat ber- amar ma’ruf nahi munkar

Mastatho’tum , semampu kalian
semampu batas akhir jiwa dan raga kalian
hingga jiwa dan raga itu tiada alasan lagi atasnya
dalam mewujudkan kebaikan – kebaikan
dalam meniadakan kemungkaran – kemungkaran

Mastatho’tum , semampu kalian
semampu batas akhir jiwa dan raga kalian
dalam mendesain masa depan, yang lebih baik
dalam mengatur berstrategi, melawan kebatilan

Mastatho’tum , semampu kalian
semampu batas akhir jiwa dan raga kalian
dalam melahirkan lil-muttaqiina imaaman
pemimpin bagi orang bertaqwa
dalam mengeliminir sitiran al-baqarah 205
“Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.”

Mastatho’tum , semampu kalian
semampu batas akhir jiwa dan raga kalian
dalam menyiapkan pemimpin dan kepemimpinan
bagian tak boleh abai dalam rantai panjang amar ma’ruf nahi munkar
bersamaan sekuat kemampuan menyiapkan yang dipimpin, umat yang tunduk kepada Rabb-nya.

Mastatho’tum
sebagaimana Rasulullah menyiapkan Zaid dan Usamah
sebagaimana Rasulullah mentarbiyah Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali
sebagaimana Rasulullah menyempurnakan ikhtiar, mewariskan generasi shahabat mulia, Allah pun ridha pada mereka.

Mastatho’tum
Hari ini sebagian kita memilih pemimpinnya
Maka hari esok pun kita juga akan memilih pemimpin kita yg lain
Sekarang 2017, maka akan ada nantinya 2019, 2021 dst..

Hiruk pikuk, lelah letih, duka lara menyiapkan pemimpin hari ini
tak boleh lenakan menyiapkannya di masa mendatang
setidak boleh lenanya kita menyiapkan umat dan masyarakatnya

harus lebih menyempurnakan ikhtiar
Mastatho’tum , semampu kalian
semampu batas akhir jiwa dan raga kalian
hingga jiwa dan raga itu tiada alasan lagi atasnya

atau kebatilan akan melumat kita semuanya
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.

Selamat ber mastatho’tum
Semoga Yang Maha Memampukan, Pemilik Segala Kekuatan
memampukan kita
serta berkenan memilih kita menjadi yang mampu tersebut.

Ust. Muhammad Agung Bramantya

-MAB-