Sebagian ulama menjelaskan kurban satu kambing lebih baik dari pada ikut patungan sapi atau unta, karena tujuh kambing manfaatnya lebih banyak dari pada seekor sapi (Shahih Fiqh Sunnah, 2:375, Fatwa Lajnah Daimah No. 1149 dan Syarhul Mumthi’ 7:458).
Imam As-Saerozi Asy-Syafi’i mengatakan, “Kambing (sendirian) lebih baik dari pada patungan sapi tujuh orang. Karena dia bisa menumpahkan darah (menyembelih) sendirian.” (Al Muhadzab 1/74)
Disamping itu, terdapat alasan lain diantaranya:
1. Kurban yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utuh satu ekor, baik kambing, sapi, maupun Unta, bukan 1/7 sapi atau 1/10 onta.
2. Kegiatan menyembelihnya menjadi lebih banyak. Lebih-lebih jika hadis yang menyebutkan keutamaan kurban di atas statusnya shahih (lihat hadits pada pembahasan keutamaan berkurban).
3. Terdapat sebagian ulama yang melarang patungan dalam berkurban, diantaranya adalah Mufti Negeri Saudi, Syekh Muhammad bin Ibrahim Alu Syekh, sebagaimana dinyatakan dalam fatwa Lajnah Daimah 11:453). Namun pelarangan ini didasari dengan kiyas (analogi) yang bertolak belakang dengan dalil sunnah, sehingga jelas salahnya. Akan tetapi, berqurban dengan satu ekor binatang utuh, setidaknya akan mengeluarkan kita dari perselisihan ulama.
Apakah Harus Jantan Tidak ada ketentuan jenis kelamin hewan kurban. Boleh jantan maupun betina. Umu Kurzin radliallahu ‘anha meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda َ
َ ع اثًا ن ِ إ ْ ان أَو ً َ ا ك َ ان َ ُْكر ذ ْ ُكم ضر ُ َ شاةٌ َ لا ي َ ِ ة َ ِاري َ ِن الج َ ع َ انِ و َ شات َ َُلامِ ِن الغ َ ع
“Aqiqah untuk anak laki-laki dua kambing dan anak perempuan satu kambing. Tidak jadi masalah jantan maupun betina.” (HR. Ahmad 27900 & An Nasa’i 4218 dan dishahihkan Syekh Al-Albani).
Berdasarkan hadits ini, As-Saerozi Asy-Syafi’i mengatakan, “Jika dibolehkan menggunakan hewan betina ketika aqiqah berdasarkan hadis ini, menunjukkan bahwa hal ini juga boleh untuk berkurban.” (Al Muhadzab 1:74).
Apalagi hewan jantan itu lebih baik dan lebih mahal dibandingkan hewan betina. Oleh karena itu, tidak harus hewan jantan namun walaupun lebih utama.