Mampu Qurban Tapi Tidak Berqurban Berdosa?
July 23, 201915 Adab Berkaitan Dengan Hari Jum`at Dan Shalat Jum`at
July 29, 201915 Keutamaan Ibadah Umroh dan Dalilnya
Keutamaan Ibadah Umroh
Umroh merupakan ibadah umat islam yang hukumnya sunnah dan tata cara pelaksanaanya hampir mirip dengan haji, hanya ada sedikit perbedaan dalam rukunnya. Untuk tempat pelaksanaannya di Masjidil Haram, Mekkah. Dan umroh dapat dilakukan kapan saja. Walaupun umrah tergolong ibadah sunnah, namun umroh memiliki banyak faedah bagi yang mengerjakannya. Nah, berikut ini beberapa keutamaan ibadah umroh.
- Jihad para perempuan
Jihad adalah salah satu ibadah yang pahalanya sangat besar disisi Allah SWT. Bahkan Allah menjanjikan surga bagi siapapun yang melakukan jihad fi sabilillah. Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad.” (HR. Al-Tirmidzi)
Apabila seorang laki-laki berjihad dengan cara ikut berperang membela agama islam, lalu bagaimana dengan kaum perempuan yang fisiknya cenderung lemah? Tak perlu khawatir. Sebab perempuan diberikan kesempatan berjihad lewat umrah atau melaksanakan haji.
Dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu, dari Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam, beliau bersabda: “Jihad orang yang tua, orang yang lemah dan wanita adalah haji dan umrah.” (HR. An-Nasa’i)
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah berkata: “Aku bertutur: ‘Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?’ Beliau berkata: ‘Bagi wanita adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umrah.” (HR Ibdu Majah, Dishahihkan oleh al-Albani)
- Dihapuskan dosa-dosanya
Seseorang yang telah menjalankan ibadah umroh satu kali. Kemudian beberapa tahun, ia melakukan umroh kembali maka dosa-dosanya pada rentang hari dari umroh pertama ke umroh kedua akan diampuni oleh Allah SWT.
“Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain syurga.” (HR. Bukhari
- Dijanjikan surga
Berkaitan dengan poin pertama, bahwa umroh merupakan jihadnya perempuan. Maka Allah Ta’ala menjanjikan bagi siapapun (baik laki-laki ataupun perempuan) yang menjalankan umroh dengan keikhlasan hati maka surga baginya. Hadist shahih Bukhari juga menjelaskan yang hal sama bahwasahnya orang-orang yang umroh akan diberikan keistimewaan berupa ganjaran surga.
- Dijauhkan dari kemiskinan
sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.”(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
- Hidup menjadi lebih berkah
Apabila ibadah umroh dijalankan dengan khusyu’ dan ikhlas, maka ibadah tersebut bisa bernilai pahala dan menjadi ibadah yang mabrur. Dalam artian diterima oleh Allah SWT. Jika sudah demikian, maka insyaAllah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik, penuh keberkahan dan barokah. Rezeki yang diperoleh akan menjadi cukup. Dan yang jelas, kondisi ini akan terasa berbeda dari sebelum kita melaksanakan umroh.
- Memperoleh ketenangan hati
Selain memperoleh kekayaan rezeki dan kelimpahan barokah, seseorang yang telah menunaikan umroh hatinya akan menjadi lebih tenang dan tentram. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Abul ‘Ula Al-Mubarakfuri rahimahullah:
“Haji dan umrah menghilangkan kefakiran, bisa bermakna kefakiran secara dzahir, dengan terwujudnya kecukupan harta. Bisa juga bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati.” (Tuhfatul Ahwazi).
- Doa jemaah umroh di tanah suci akan dikabulkan
Selanjutnya yakni dikabulkannya doa. Setiap orang yang menjalankan umroh ke tanah suci Mekkah, lalu ia berdoa dengan khusyu’ disana, maka insyaAllah doa-doanya akan diijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT.
Dari abu huraira, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
- Memperoleh pahala sholat hingga 1000-100.000 ribu kali lipat
Jika solat fardhu atau sunnah sendirian biasanya kita memperoleh pahala 1, dan saat berjamaah kita mendapatkan 7. Berbeda dengan solat di tanah suci saat haji atau umroh, pahalanya dilipatgandakan. Pahala solat di masjid Nabawi bisa bernilai 1000 kali lipat. Sedangkan di Masjidil Haram 100.000 kali lipat. Bisa dibayangkan kan, betapa luar biasanya keutamaan solat di tanah suci. Solat bertahun-tahun pun sulit bagi kita mengumpulkan pahala sebegitu banyaknya.
Dari Jabir bin ‘Abdillah “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah,. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).
- Wafat saat umroh, pahalanya dicatat hingga hari kiamat
Allah SWT mencatat perbuatan seseorang berdasarkan niatnya. Apabila ia memiliki niat baik, namun belum sempat mewujudkan niat tersebut maka Allah sudah mencatatnya sebagai pahala. Begitupun dengan orang yang meninggal saat umroh. Walau mungkin rukun umrohnya belum tercapai semua, tapi Allah sudah menjanjikan pahala.
Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata: Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.”
- Sholat di masjid Quba, pahala umroh dilipatgandakan
Keutamaan lain ketika seseorang umrah, dan menyempatkan waktu mengunjungi masjid Quba di madinah. Lalu ia solah sebanyak 2 rakaat, maka baginya pahala setara dengan pahala umroh. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadist, yakni Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Barang siapa telah bersuci (berwudlu) di rumaahnya. kemudian mendatangi masjid Quba, lalu shalat di dalamnya dua rakaat, baginya sama dengan pahala umrah.” (Sunan Ibn Majah).
- Menjadi tamu istimewa Allah SWT
Ketika seseorang berkunjung ke baitullah (rumah Allah SWT) di tanah suci, maka ia dianggap sebagai tamu istimewa oleh Allah SWT. Sungguh senang sekali, bukan? Bahkan menurut sabda rasul dalam suatu hadist shahih, Allah Azza wa Jalla akan mengabulkan setiap doa yang kita minta, memberikan ampunan dosa serta syafaat bagi meminta. Oleh sebab itu, sebelum berangkat kesana, hendaklah kita mensucikan hati terlebih dahulu. Dengan begitu kita bisa menjadi tamu terbaik di sisi Allah Ta’ala.
- Keutamaan umroh saat ramadhan sama seperti haji
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadist lain menyebutkan: “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari).
Kedua hadist diatas menunjukkan keutamaan melaksanakan umroh di bulan ramadhan. Menurut imam Nawawi, yang dimaksud dari hadist tersebut yakni sama dalam hal pahalanya. Namun demikian, haji tidak bisa digantikan dengan umroh. Sebab ibadah haji hukumnya wajib bagi umat muslim yang mampu melakukan.
13. Mempererat persaudaraan antar umat muslim
Jika dilihat dari aspek sosial, ibadah umroh juga bisa mendatangkan manfaat bagi kita. Yakni mempererat ukhuwah (persaudaraan) antar umat muslim. Kita bisa berkenalan dengan jemaah yang berasal dari kota-kota berlainan di Indonesia. Bahkan orang-orang dari beda negara, termasuk penduduk kota Mekkah yang asli. Hal ini tentu sangat bernilai. Wawasan kita bisa bertambah, teman juga betambah, dan kita juga berarti telah mengamalkan perintah Allah untuk menjaga persaudaraan sesama muslim-muslimah.
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran:103).
- Mengajari makna bersabar
Hikmah lain yang bisa kita peroleh dari menjalankan ibadah umroh yakni meningkatkan rasa sabar. Sebagaimana kita ketahui bahwa menunaikan umroh bukanlah hal mudah. Selain membutuhkan biaya, kita juga harus mempersiapkan mental. Sebab disana (di tanah suci), kita akan bertemu berjuta-juta orang. Saling berdesak-desakan dalam cuaca yang panas sehingga tak jarang kita menjadi emosi. Nah, apabila kita sanggup bersabar maka ibadah kita bisa bernilai pahala. Dan tentunya kita juga bisa menjadi seseorang yang lebih bersabar atas segala macam ujian di hidup ini. InsyaAllah.
- Meningkatkan iman dan taqwa
Keutamaan yang terakhir ialah meningkatkan iman dan takwa. Umumnya sesorang yang telah mengunjungi rumah Allah, keimanannya akan semakin bertambah. Ia juga berupaya meningkatkan ketawaqwaanya dengan cara memperbaiki ibadah, seperti solat, puasa, dan dari segi perilaku.