20.4 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Buy now

spot_img

Dan Sebaik-baik Pakaian adalah Pakaian Ketaqwaan

Telah menjadi fithrah bahwa berhias adalah sesuatu yang disyariatkan dalam agama islam yang lurus ini. Akan tetapi, perhiasan batin adalah yang lebih penting. Maka janganlah engkau wahai muslimah menyibukkan diri dari sesuatu yang lebih penting. Karena keshalihan batin itulah sebab keselamatan dunia dan akherat. Dengarkanlah syair-syair ini duhai muslimah…

إِذَاالْمَرْءُ لَمْ يَلْبَسْ ثِيَابًا مِنَ التُّقَى تَقَلَّبَ عُرْيَانًا وَ إِنْ كَانَ كَسْيًا

Jika seseorang tidak memakai pakaian ketaqwaan, menjadi telanjang walau ia berpakaian

وَ خَيْرُ لِبَاسِ الْمَرْءِ طَاعَةُ اللَّهِ

وَ لاَ خَيْرَ فِي مَنْ كَا نَ لِلَّهِ عَاصِيًا

Sebaik-baik pakaian seseorang adalah ketaatan pada Rabb-nya

Dan tidak ada kebaikan pada orang yang bermaksiat kepada Rabb-nya

Duhai engkau muslimah… sebagaimana keindahan batin adalah nikmat dari Allah atas hamba-Nya, maka keindahan fisik adalah nikmat Allah yang patut disyukuri.

Berkatalah Al- Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, “Ketahuilah bahwasanya keindahan itu terbagi dua, yaitu keindahan fisik dan keindahan batin. Dan keindahan batin itu dicintai secara dzatnya yaitu; keindahann ilmu, akal, kedermawanan, iffah, dan keberanian. Keindahan inilah yang Allah lihat dari para hamba-Nya, dan merupakan sumber kecintaan-Nya, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits shahih: ”Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk tubuh dan harta-harta kalian, akan tetapi melihat pada hati-hati dan amal-amal kalian”.(HR. Muslim)

Maka sesungguhnya duhai muslimah…keindahan batin mampu mengalahkan kekurangan fisik dan menutupinya. Demikian juga keburukan batin itu mampu mengalahkan keindahan fisik dan menutupinya…

وَ يَا قَبِيْحَ الْوَجْهِ كُنْ مُحْسِيْنًا

لَا يَجْمَعَنَّ بَيْنَ قَبِيْحَيْنِ

يَا حَسَنَ الْوَجْهِ تَوَقَّى الْخَنَا

لَا تُبْدِ لَنَّ الزَّيْنَ بِالسِّيْنِ

Wahai yang buruk rupa, jadilah orang yang berbudi

Janganlah engkau kumpulkan antara dua keburukan

Wahai yang cantik rupanya, jauhilah perkataan keji

Janganlah engkau mengganti keindahan dengan keburukan

 

disusun oleh: Santi Purnamasari (Mahasiswi Mustawa Robi’ Ma’had ‘Ali bin Abi Thalib)

Disadur dari kitab Al Fatawa fii Ziynati binti Hawa

Karya Ummu Salamah As salafiyah Al Abbasiyyah

Previous article
Next article

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles